Rheumatoid arthritis adalah suatu penyakit yang serius yang terkena bukan saja pada persendian tetapi juga otot-otot, urat otot, dan jaringan-jaringan tubuh yang lain. Sebab yang sebenarnya tidak diketahui, tetapi penyakit itu dampaknya terjadi lebih sering pada kaum wanita.
Rheumatoid arthritis biasanya mulai agak enteng dengan bengkak sedikit, dan nyeri pada persendian, jari tangan, pergelangan tangan, lutut, atau kaki. Dalam penyakit ini persendian pada setiap sisi tubuh sering terkena pada saat yang sama. Persendian-persendian terasa sangat panas, dan mungkin kelihatan merah, malah barangkali mengandung sesuatu cairan. Selama penyakit itu masih dalam tahap yang aktif, sisakit mengeluh karena perasaan letih, lemah, dan nyeri. Karena adanya nyeri pada persendian, otot-otot di dekatnya mengalami kekejangan.
Kekejangan otot ini menimbulkan suatu persoalan yang sesungguhnya, karena otot pengetul anggota gerak seperti otot-otot yang menutup tangan, lebih kuat daripada otot pengedang anggota gerak yang membuka tangan. Akibatnya kekejangan otot yang terus-menerus ini menarik persendian-persendian sehingga agak berubah bentuk. Otot-otot yang lain mungkin menunjukkan akibat lisut atau susut, barangkali sebab adanya proses rheumatoid yang aktif yang sedang terjadi di dalam jaringan otot itu sendiri. Kemudian, tulang-tulang pada bagian itu menipis, disebabkan oleh osteoporosis dan tulang rawan mungkin mengerut.
Kebanyakan pasien rheumatoid menderita juga anemia sedikit banyaknya, barangkali sebab penyakit itu menekan terbentuknya sel-sel darah di dalam sumsum tulang. Penyebab penyakit agak berbeda-beda, tidak ada dua keadaan yang sama benar. Kadang-kadang sakit hampir bebas dari nyeri atau perasaan kurang enak, dan mungkin merasa sudah sembuh, dan hanya mengalami serangan lain sesudah sesuatu penyakit yang agak ringan, seperti selesma atau sesuatu rudapaksa yang ringan. Meskipun demikian, masa mengundang rupanya mempunyai akibat yang bermanfaat pada keadaan ini, untuk sebab-sebab yang belum kita mengerti. Tetapi rheumatoid arthritis adalah suatu penyakit yang serius yang mungkin berlangsung bertahun-tahun lamanya, dan kebanyakan pasien mengeluh karena persendian dan otot yang nyeri yang sering kejang dan tidak dapat disentuh.
Perawatan:
Sayang benar, kita masih belum mempunyai pengobatan untuk rheumatoid arthritis, tetapi kita dapat berbuat banyak untuk menolong sisakit. Mula-mula sekali, ia harus mengerti bahwa ini suatu penyakit menahun, yang berlangsung selama berbulan-bulan atau barangkali bertahun-tahun. Kadang-kadang ia mungkin merasa bebas sama sekali dari nyeri, dan hanya mengalami kambuhnya penyakit itu sesudah beberapa bulan. Selama tahap yang nyeri sisakit perlu sekali mengambil waktu istirahat satu atau dua kali selama siang hari. meskipun demikian, jangan hendaknya ia berbaring di tempat tidur terlalu lama, karena ini hanya akan memperburuk susutnya otot. Ia harus diberi makanan yang seimbang besar, Mungkin ia memerlukan satu atau dua tablet aspirin setiap beberapa jam untuk menolong mengatasi nyeri. Tablet-tablet ini dapat juga mempunyai akibat yang bermanfaat pada peradangan.
Ada dokter memberikan suntikan campuran emas yang larut dalam air. Ini dapat berguna bila penyakit itu baru mulai, tetapi bila perubahan bentuk yang serius sudah mulai, suntikan ini kurang efektif. Para pasien yang sudah lanjut usianya yang menderita penyakit ginjal dan hati mungkin lebih bijaksana menjauhkan pengobatan dengan emas. selama serangan yang hebat. ACTH dan cortison sering berguna untuk sementara waktu. Tetapi karena rheumatoid arthritis adalah suatu penyakit menahun, haruslah berhati-hati jangan menggunakan obat-obat ini terlalu seing. Kadang-kadang suntikan hydrocortison boleh diberikan langsung ke dalam persendian yang nyeri itu sendiri. Ini menolong mengatasi peradangan, dan akibat yang bermanfaat mungkin berlangsung dari lima sampai sepuluh hari, malah lebih lama dalam beberapa hal.
Seperti halnya dengan beberapa jenis radang sendi, gerak badan selamanya penting dalam rheumtoid arthritis. gerak badan yang betul akan menolong mencegah susutnya otot dan kekakuan pada persendian. Memijat perlahan-lahan atau menggosok-gosok otot-otot yang terkena, akan meringankan darah pada bagian tubuh yang nyeri ini. tetapi sisakit harus juga mengadakan gerak badan dengan giat, agar otot itu melakukan pekerjaannya sendiri. Ini paling penting. Banyak alat untuk menolong diri sendiri sudah disediakan guna memungkinkan sisakit melakukan kegiatan yang biasa yang perlu untuk hidup sehari-hari.