Wednesday, January 9, 2008

DEMAM REMATIK

Demam Rematik adalah suatu penyakit yang amat serius yang umumnya menimpa anak-anak dan orang muda belasan tahun. Penyakit itu dianggap sebagai keadaan allergik yang menyerang jaringan ikat dalam tubuh, menyebabkan nyeri pada persendiaan, St. Vitus dance (gerakan-gerakan otot yang cepat yang tidak dihendaki), karena gangguan urat syaraf pusat dan jejas-jejas di kulit. Semua gejala ini sementara saja. Bagian yang serius pada penyakit ini adalah bahaya yang diadakannya pada katup-katup jantung. Kuman-kuman streptococcus yang terdapat di kerongkongan rupa-rupanya telah menyebabkannya. Oleh adanya kuman-kuman itu tubuh mrnjadi sangat sensitif, dan reaksi allergi inilah yang menyebabkan kerusakan.
Biasanya anak itu mendapat sakit tenggorakan pada mulanya. Beberapa hari atau minggu kemudian ia mungkin mendapat demam, persendiaan sakit, kurang nafsu makan, berkeringat banyak dan timbul ruam. Tidak ada dua peristiwa yang sama benar dalam manifestasinya. Hal ini sering menjadikan diagnosa sulit dan tidak menentu. Juka ragu-ragu, paling baik melakukan perawatan.
Demam rematik rupa-rupanya menimpa keluarga -keluarga tertentu. Jika kedua orang tua sudah pernah mendapatkan penyakit itu di masa kanak-kanak, anak-anak mereka lebih mungkin mendapat demam rematik. Di mana terdapat banyak sekali anak-anak dan orang muda yang tinggal bersama-sama, selalu ada kemungkinan terjadinya demam rematik. Tinggal bersesak-sesakan, kekurangan gizi dan kelembaban selamanya memegang peranan. Serangan demam rematik mungkin terjadi di tangsi-tangsi militer.
Meskipun demam rematik menyerang seluruh tubuh, kerusakan terbesar terjadi di jantung. Dua di antara tiap-tiap seratus anak sekolah mungkin menderita salah satu bentuk rematik jantung. Demam rematik menyebabkan lebih banyak kematian selama dua puluh tahun pertama dalam kehidupan, daripada segala penyakit menular lainnya yang dikumpulkan bersama-sama. Inilah fakta-fakta yang tidak dapat dilupakan oleh orang tua. Demam rematik menimpa anak-anak di tiap-tiap bagian dunia ini.

Jalannya Penyakit: Demam rematik biasanya menimpa mula-mula pada masa kanak-kanak sekitar umur delapan tahun. Anak-anak itu diserang sakit kerongkongan atau selesma diikuti dengan serangan radang tonsil atau barangkali scarlatina. Sementara ia sembuh dari infeksi, satu atau dua persendiannya menjadi merah, bengkak dan terasa sakit bila disentuh. Nyeri terasa juga pada otot-otot dan urat-urat, dan juga kehilangan selera dan perasaan lemah. Benjol-benjol kecil yang lembut mungkin kelihatan di kulit, terutama pada persendian tertentu, seperti siku. Pendarahan Hidung biasanya terjadi pada demam rematik, meskipun tidak ada luka.
Nyeri di dada mungkin berarti bahwa peradangan sudah mencapai kandung jantung dan otot-otot jantung itu sendiri. Anak itu mungkin mendapat radang paru-paru, radang selapu dada, malahan nyeri di perut yang menyerupai radang umbai usus buntu yang akut.
Penderita mungkin menjadi gelisah karena gerakan otot yng cepat dan tersentak-sentak yang tidak dikehendaki. Penyakit ini lebih umum terdapat pada gadis-gadis, tapi kadang-kadang juga pada anak laki-lak. Gerakan tangan mungkin menjadi cepat, tersentak-sentak dan tidak teratur, dan si sakit mempunyai kecenderungan menjatuhkan barang-barang. Mungkin juga otot-otot menjadi melemah, malahan ada kesulitan untuk mengunyah dan menelan, terutama pada gadis-gadis yang lebih muda.

Bukannya semua demam rematik mempunyai gejala-gejala yang nyata seperti ini. Pada anak-anak lain penyakit itu mungkin dalam taraf yang rendah, atau type terpendam dengan sedikit tanda-tanda nyata. Tetapi anak itu tidak sehat. Ia mudah menjadi lelah dan berat badannya mungkin tidak bertambah sebagaimana mestinya. Ia mungkin mengalami denyutan nadi yang cepat terus-menerus dan demam rematik, yang berlangsung lama sekali. Anak itu mungkin mengeluh karena nyeri yang disebabkan oleh proses pertumbuhan badan. Ini berarti nyeri otot-otot dan persendian-persendian dan barangkali di jantung. Keluhan seperti itu harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Anak itu harus di bawa ke tempat tidur dan disuruh tinggal di situ sampai ia sembuh dan kuat kembali. Sekolah kurang penting jika dibandingkan dengan kesehatannya di masa depan.